Subscribe:

MODAL KECIL UNTUNG BESAR

Senin, 27 Juli 2015

Freeport Dapat Izin Ekspor


JAKARTA – Setelah proses yang alot, pemerintah akhirnya luluh terhadap permintaan PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk mendapatkan perpanjangan izin ekspor lagi. Kementerian ESDM akhirnya mengeluarkan izin ekspor mineral tembaga olahan tanpa pemurnian selama enam bulan ke depan. Kuotanya 775 ribu metrik ton.
Kepastian itu disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Minerba Bambang Gatot Ariyono di kantornya kemarin. Dia menyebutkan bahwa perusahaan asal Amerika Serikat itu sudah memenuhi kewajiban dari persyaratan yang diminta Kementerian ESDM. ”Besok akan diterbitkan persetujuan izin ekspor,” ujarnya.
Seperti diketahui, izin ekspor itu selesai pada 25 Juli ini. Sebelum izin tersebut habis, perwakilan Freeport bolak-balik ke Ditjen Minerba untuk mendapatkan izin itu. Kegiatan perpanjangan izin setiap enam bulan harus dilakukan karena PTFI belum menyelesaikan membangun smelter.
Nah, salah satu syarat untuk mendapatkan izin adalah kesanggupan dana 60 persen dari biaya pembangunan smelter untuk enam bulan ke depan. Lantas, sewa lahan milik PT Petrokimia Gresik yang mencapai kemajuan sampai 15 persen. Dana sebesar USD 20 juta yang harus diserahkan oleh PTFI disebutnya sudah siap.
”Besok akan dimasukkan dananya,” terang Bambang. Setelah proses dari Kementerian ESDM beres, Freeport bisa melanjutkan pengajuan izin ke Kementerian Perdagangan. Setelah itu, perusahaan bisa melakukan ekspor selama enam bulan ke depan tanpa hambatan.
Selain mendapatkan izin, perusahaan menyampaikan rencana kerja selama enam bulan ke depan. Namun, Bambang enggan membocorkan rencana kerja yang akan dilakukan Freeport. Alasannya, pihaknya masih perlu membahasnya lagi. ”Sudah ada, tapi akan kami bahas lebih detail supaya lebih jelas lagi,” terangnya.
Executive Vice President Public Affair Freeport Indonesia Clementino Lamury menambahkan, karena izin ekspor sudah didapatkan, pihaknya segera melakukan ekspor minggu ini. Jumlah rekomendasi yang didapatkan, terang dia, sudah sesuai dengan permintaan perusahaan. ”Kami akan melakukan ekspor Rabu (29/7),” ucap dia.
Untuk realisasi ekspor enam bulan, Clementino tidak bisa menjelaskan secara terperinci. Yang jelas, hal itu belum terealisasi sepenuhnya. Dia juga tidak menyebutkan kuota yang diberi dan total ekspor. Dia hanya mengatakan, tinggal sedikit lagi kuota lama terpenuhi. (dim/c11/tia)

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan kasih komentar