Kini saatnya kita manjakan diri kita dengan kemewahan hidup yang elegan tapi tidak menguras isi kantong kita, di tahun 2013 yang akan datang rakyat indonesia akan disuguhi sebuah mobil murah tapi tetap berkualitas dan mewah yang di produksi oleh Perusahaan Astra.
Astra International berencana meluncurkan mobil kecil yang hemat
bahan bakar dengan harga terjangkau, akhir tahun ini. Mengusung merek
Toyota dan Daihatsu, distributor mobil dengan volume terbesar di
Indonesia itu berniat memanfaatkan insentif dari pemerintah, serta
memenuhi kenaikan permintaan akan mobil kecil.
Pemerintah sedang memoles regulasi baru untuk mendorong produksi
mobil “hijau” berharga murah. Tujuannya adalah meningkatkan penghematan
bahan bakar minyak atau BBM, menangani isu lingkungan hidup, serta
mengendalikan konsumsi BBM bersubsidi. Salah satu peraturan baru itu
mencakup pemangkasan pajak untuk mobil hijau semacam itu. Saat ini,
pajaknya berkisar antara 10% hingga 50%.
“Jika peraturan soal mobil hijau murah itu sudah terbit bulan
Oktober, kami bisa mulai menjual model baru ini pada Desember,” kata
Direktur Astra Johnny Darmawan saat perkenalan mobil-mobil baru itu,
hari Rabu ini. Ia menambahkan model mobil ini memiliki mesin
berkapasitas 1.000 cc, dengan jarak tempuh 22 kilometer per liter
bensin.
Mobil bermerek Toyota diberi nama Agya, kata bahasa Sansekerta yang
berarti kecepatan. Model Daihatsu bernama Ayla, yang berarti cahaya.
Kedua versi ini akan diproduksi di pabrik PT Astra Daihatsu di Karawang,
Jawa Barat.
Astra mengincar segmen mobil kecil atau compact ini sebagai
segmen yang menawarkan pertumbuhan lebih tinggi di masa depan, kata
Johnny. Namun ia menambahkan mobil jenis MPV alias multi-purpose vehicle
akan terus memimpin angka penjualan saat ini, karena konsumen Indonesia
umumnya memiliki keluarga besar dan sering bepergian dengan mobil.
Target konsumen utama untuk mobil-mobil kecil ini adalah kelas
menengah yang jumlahnya terus melonjak. “Kami mengincar pemilik sepeda
motor yang bisa jadi akan melihat harga mobil ini terjangkau. Target
kami juga mencakup konsumen yang baru mampu menjangkau harga mobil
bekas, atau mereka yang ingin membeli mobil kedua atau ketiga,” kata
Prijono Sugiarto, CEO Astra.
Kisaran harga untuk kedua model mobil ini adalah Rp 75 juta sampai Rp 105 juta.
Indonesia merupakan salah satu pasar penting bagi perusahaan otomotif
Jepang seperti Toyota Motor dan Daihatsu Motor. Kedua merek ini
menyumbangkan lebih dari separuh angka penjualan mobil baru di
Indonesia, pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara setelah Thailand.
Kinerja penjualan ini ditopang oleh pertumbuhan ekonomi yang relatif
kuat dalam beberapa tahun terakhir.
Korporasi otomotif lain tengah berupaya menembus pasar Indonesia yang
cukup besar. Perusahaan mobil Tata Motors dari India, yang memproduksi
mobil murah bermerek Tata Nano, pekan lalu memperkenalkan unit usaha
mereka di Indonesia. Tata akan mulai menjual mobil penumpang dan niaga
pada 2013.
General Motors atau GM dari Amerika juga sedang dalam proses
pengaktifan kembali produksi di Indonesia. Sebelumnya, pabrik GM ditutup
pasca-krisis moneter 1997-1998. Mereka akan segera menjual model
minibus berkapasitas tujuh penumpang, sebagai upaya mengimbangi
penjualan mobil di Barat yang stagnan.
Para analis memperkirakan penjualan mobil di Indonesia akan segera
menyentuh satu juta unit per tahun. Saat ini, tingkat kepemilikan mobil
masih rendah. Dengan jumlah penduduk sekitar 240 juta jiwa, baru ada
sekitar 11 juta unit mobil. Angka ini dapat meningkat sebesar tiga juga
unit per tahun dalam 10 tahun ke depan.
Sumber informasi : http://realtime.wsj.com/indonesia/2012/09/20/astra-akan-luncurkan-mobil-75-juta-an