JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk memprediksi, layanan e-banking dalam waktu tiga sampai lima tahun mendatang akan
semakin cepat. Tak mau buang kesempatan, Bank Mandiri siap menambah user interface online maupun fitur-fitur
menarik lainnya berbasis online, tanpa melupakan peningkatan keamanan dan
kenyamanan.
Senior Vice President
Transaction Banking Retail Group PT Bank Mandiri Tbk Rahmat Broto Triaji
mengatakan?, banyak yang memanfaatkan wi-fi gratis di kantor atau di tempat
umum lain. Itu menggambarkan bahwa masyarakat menunjukkan sifat dengan
mobilitas yang tinggi.
"?Pengguna internet
di Indonesia
mencapai 150 juta atau 60 persen dari jumlah penduduk. Sembilan persen nya itu internet banking user,” kata Rahmat di
Jakarta, Rabu (17/6).
Kondisi tersebut didukung
juga oleh transaksi e-commerce yang
bertambah banyak saat ini. Bahkan, nilai transaksi belanja online sekarang
sudah lebih dari pengguna uang elektronik di Indonesia. “Sebanyak Rp 50 triliun
transaksi bisnis e-commerce, melebihi
transaksi e-money, ini membuktikan
belanja berbasis online semakin berkembang, "? tuturnya.
Saat ini, sebanyak 5
sampai 6 juta-an transaksi dengan kartu. Baik debit, kartu kredit, money chip based, dan lainnya. Bank
Mandiri sendiri menguasai pangsa pasar di Indonesia hingga 65 persen dari
semua jumlah transaksi.
“Untuk itu kami terus
kembangkan produk e-money, money chip based di tol, mini market dan banyak lagi
itu. Juga mendukung program pemerintah untuk cash less,” ucapnya. (Ratih
Paramitha/dio)
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan kasih komentar